Diserang Wabah Demam, Belasan Orang SAD di Bungo Terkapar Sakit

JAMBI -  Dua orang warga Orang Rimba, Kamis sore (13/1),  dilarikan ke rumah sakit, belasan orang lainnya masih tergolek lemah di rumah, akibat terserang wabah demam batuk sepekan lebih menghantui Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di kawasan Pasir Putih, Desa Dwikarya Bhaktik, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Dua warga Orang Rimba yang dirawat di Rumah Sakit Jabal Rahma, Kota Muarobungo masih anak-anak. Yakni Anggi, 4 tahun dan Angga 11 tahun. Ditemani ibunya, kedua korban dipasangi infus dan bantuan alat pernafasan.

Baca juga: Pemprov Jambi Berkomitmen Mencegah Omicron

Sementara belasan orang korban wabah penyakit bergejala penyakit inspeksi saluran pernafasan atas (ISPA) tersebut, satu orang di bawah pengawasan tenaga medis dirawat di rumahnya, dan sisanya menjalani perawatan secara mandiri di rumah masing-masing.

Mayoritas yang terserang adalah wanita, dan sebagian kecil laki-laki. Mereka adalah  Trida, 27 Tahun, Tuti, 40 tahun, Rini, 6 tahun, Septi, 5 tahun, Okti, 2 tahun, Siska, 14 tahun, Anisa, 4 tahun, Yenni, 27 tahun, Ita, 38 tahun, Nurbaiti, 70 tahun, Bunga Setangkai, 70 tahun. Sedangkan korban sakit yang laki-laki atas nama Didi, 35 tahun, Manto, 14 tahun, Gendon, 40 tahun, Venom, 40 tahun, Samsu, 65 tahun, dan Intip, 34 tahun.

Baca juga: Kapolda Jambi Pantau Vaksinasi Anak dan Lansia Bersama Kapolri Secara Virtual

Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro, membenarkan hal itu, setelah mendapat laporan dari anak buahnya Bripda Seri, pemuda orang Rimba yang baru saja lulus sebagai Bintara Polri.

Sebagai bentuk eeduli polisi membumi (memberikan bakti untuk masyarakat Indonesia), Guntur ditemani Bripda Seri yang juga kelahiran Kecamatan Pelepat, dan Paur Kesehatan Klinik Bhayangkara, Polres Bungo,  membezuk kedua korban yang dirawat di RS Jabal Rahma.

Baca juga: Polda Jambi Pacu Optimasi Vaksinasi di Zona Putih

“Selain memberi semangat kepada keluarga korban, kami sekaligus memberikan edukasi kepada warga Orang Rimba atau warga Suku Anak Dalam, supaya peduli dengan kesehatan dan jangan pernah takut pergi berobat ke rumah sakit dan puskesmas, karena tidak akan dipungut biaya.

Guntur menambahkan, merespon wabah penyakit yang menyerang Orang Rimba tersebut, sudah berkoordinasi dengan jajaran dinas kesehatan dan kepolisian resort Pelepat  untuk segera turun ke permukiman SAD Pasir Putih, untuk melakukan tindakan pertolongan medis. (permato)

Baca juga: Serbuan Vaksin Polda Jambi Sasar Pelaku Seni